Penelitian yang berjudul pengaruh euroskeptisme terhadap kebijakan Hungaria terkait pencari suaka asal suriah pada masa krisis migrasi eropa (2015 – 2017) secara khusus bertujuan untuk menganalisa pengaruh euroskeptisme terhadap sikap Hungaria dalam menangani krisis migrasi Eropa tahun 2015 – 2017. Masalah penelitian ini Ketika konflik yang terjadi di negara – negara timur tengah semakin memburuk dan menyebabkan arus migrasi ke negara – negara tetangga salah satunya adalah negara – negara Eropa dan menyebabkan Krisis migrasi. Uni Eropa yang meratifikasi Konvensi 1951 dan Protokol 1967 seharusnya memberikan tempat dan perlindungan kepada para imigran yang membutuhkan perlindungan (pencari suaka). Namun, dengan banyaknya pencari suaka yang datang ke Eropa, negara-negara anggota Uni Eropa menolak untuk menerima para pencari suaka dan menutup perbatasannya, salah satunya adalah Hungaria. Dimana Hungaria menolak dengan cara yang sangat represif, yaitu dengan membangun pagar kawat berduri di perbatasan Hungaria dan mengesahkan undang-undang pencari suaka untuk membendung para pencari suaka hal tersebut dilakukan pemerintah Hungaria untuk dapat melindungi kedaulatan dan identitas nasional Hungaria. Oleh karena itu, tulisan ini berusaha menjawab pengaruh Euroscepticism terhadap kebijakan Hungaria dalam menolak pencari suaka pada krisis migran Eropa 2015-2017 dengan menggunakan metode kualitatif.

Keywords: Euroskeptisme, Identitas, Hungaria, Pencari Suaka.