Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran diplomasi publik dalam mempromosikan wisata halal di Korea Selatan pada tahun 2016-2021. Wisata halal menjadi suatu indutri baru dan memiliki nilai yang penting bagi suatu negara dan menjadikan pilihan untuk mengembangkan sebagai ajang yang penting dalam hubungan internasional. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan dan menganalisis diplomasi publik yang dilakukan pemerintah Korea Selatan dalam mempromosikan wisata halal sejak tahun 2016. Dengan menggunakan paradigma Neoliberalisme, konsep Diplomasi Publik, konsep wisata halal, teori soft power dan teori Kepentingan Nasional, penelitian ini fokus melihat aktivitas dan program diplomasi publik yang diterapkan Korea Selatan serta melihat peran dari halal restaurant week. Penelitian ini juga akan melihat kepentingan nasional Korea Selatan dibalik keinginannya mempromosikan wisata halal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diplomasi publiknya Korea Selatan melalui kegiatan halal restaurant week dapat mempromosikan wisata halal ini. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa adanya kepentingan nasional dan kepentingan citra nasional di balik
motivasi Korea mengembangkan acara ini. Segala aktivitas dan program diplomasi publik dilakukan pemerintah dengan harapan menjadikan Korea Selatan sebagai negara yang ramah muslim yang akan memenuhi kepentingan nasional Korea Selatan.

Kata Kunci: Wisata halal, halal restaurant week, Korea Selatan, Diplomasi Publik, Kepentingan Nasional