Pengembangan sistem melibatkan penyempurnaan sistem yang ada, yang dapat berdampak pada tim pengembangan perangkat lunak. Hal ini memerlukan adanya suatu proses untuk membentuk sistem agar pengembangannya dapat direncanakan dengan lebih baik. Dalam menciptakan sistem yang memenuhi kebutuhan pengguna dan organisasi, teknik pengembangan sistem sangatlah penting. Penggunaan barcode sudah menjadi hal yang lumrah di berbagai industri di seluruh dunia. Meskipun barcode berguna, Kode QR juga banyak digunakan karena manfaatnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh consumer acceptance pada penggunaan QR Code menggunakan teori acceptance model. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metode kuantitatif. Berdasarkan teknik non-probability sampling yang menggunakan teknik sampling jenuh, penelitian ini menggunakan sample sejumlah 207 responden, yang terkumpul dari konsumen PT. Cipta Mortar. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dibantu Software Smart PLS 2022 untuk mengetahui bagaimana variabel endogen dipengaruhi oleh variabel eksogen.

Kata Kunci: Penerimaan Konsumen, Kode QR, Model Penerimaan Teknologi, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, PT Cipta Mortar Utama.