Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Diplomasi Olahraga Korea Selatan dan Korea Utara Pada Asian Games 2018 Sebagai Upaya Reunifikasi Korea

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana diplomasi olahraga dilakukan oleh Korea Selatan dan Korea Utara pada Asian Games 2018 sebagai upaya reunifikasi Korea. Sebagaimana telah dilakukan oleh pemimpin-pemimpin Korea Selatan dan Korea Utara sebelumnya, bahwa reunifikasi menjadi program yang dijalankan oleh kedua negara sebagai proses menuju perdamaian di Semenanjung Korea pasca Perang Korea 1950-1953. Sejak pertama kali menjalankan Sunshine policy pada 1998, pemerintah Korea Selatan menjalankan program reunifikasi untuk meredakan dan menstabilkan kembali hubungannya dengan Korea Utara. Sampai pada Presiden Moon Jae In yang membuat kebijakan perdamaian dengan Korea Utara melalui Deklarasi Panmunjom dan diplomasi olahraga menjadi salah satu alat diplomasi yang menjadi legacy dari deklarasi ini. Dengan menggunakan teori liberalisme, penelitian ini melihat analisa yang menggambarkan pola kerjasama dan negosiasi antara Korea Selatan dan Korea Utara. Penelitian ini juga melihat bagaimana dinamika yang terjadi pada proses diplomasi olahraga yang dilakukan mecakup tantangan, hambatan dan peluang reunifikasi pada masa depan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diplomasi olahraga dapat digunakan untuk menormalisasi hubungan kedua negara namun langkah-langkah kongkrit sektor lainnya juga harus dilakukan demi menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea yang berkelanjutan.

Kata kunci : diplomasi olahraga, Asian Games, liberalisme, reunifikasi, perdamaian, Semenajung Korea, Deklarasi Panmunjom
Malik Abdillah - Personal Name
120105065 - Malik Abdillah
SKRIPSI HI
Skripsi PHI
Indonesia
Universitas Paramadina
2024
Jakarta
85 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...