Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi politik Rian Ernest dalam membangun personal branding di media sosial Instagram. Personal branding merupakan aspek penting dalam politik modern, di mana citra dan persepsi yang dibangun oleh seorang politikus dapat berpengaruh signifikan terhadap popularitas dan dukungan yang diterima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis konten Instagram Rian Ernest, seorang politikus muda yang aktif menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi politiknya. Melalui metode observasi dan analisis isi, peneliti mengidentifikasi jenis konten, gaya komunikasi, dan strategi personal branding yang digunakan oleh Rian Ernest dalam membangun personal branding di media sosial Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rian Ernest telah berhasil membangun personal branding melalui media sosial Instagram. Menyajikan konten yang variatif, mencakup cerita-cerita pribadi, keluarga, kegiatan politik, aspirasi, dan pandangan visi politiknya. Rian Ernest juga secara konsisten menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan gaya komunikasi yang santai dengan para followers. Rian Ernest menggunakan sosial media Instagram dengan akun @rianernest dengancmemanfaatkan fitur-fitur instagram yakni: hastag (#), lokasi (geotag), like, share, follow, komentar, dirrect message, dan instagram story. Rian Ernest menerapkan juga delapan unsur pembentukan personal branding Peter Montoya, yakni: Spesialisasi (The law of specialization),c Kepemimpinan (The law of leadership), Kepribadiancc(The law of personality), Perbedaan (The law of distinctiveness), Terlihat (The law of visibility), Kesatuan (The law of unity), Keteguhan (The law of persistence), Nama baik (The law of goodwill), Berdasarkan pembahasan mengenai 8 unsur pembentukan personal branding Rian Ernest melalui akun @rianernest dapat dikatakan bahwa dalam membangun personal branding Rian Ernest, terdapat 3 unsur pembentukan yang paling berpengaruh yaitu unsur kepemimpinan, perbedaan dan terlihat. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya peran media sosial dalam politik modern dan kemampuan platform Instagram untuk memfasilitasi dalam membangun personal branding bagi politikus. Tujuan memanfaatkan media sosial sebagai sarana efektif dalam komunikasi politik dan membangun citra diri yang positif di mata masyarakat.

Kata Kunci : komunikasi, komunikasi politik, personal branding, media sosial Instagram