Latar belakang : Pemilihan umum merupakan salah satu bentuk partisipasi politik bagi sebuah negara demokrasi. Salah satu syarat Daftar Pemilih Tetap adalah minimal berusia 17 tahun atau sudah pernah kawin. Dan terdapat istilah pemilih pemula yang masih berusia 17-21 tahun atau baru pertama kali memilih pada pemilu tersebut. Semakin berkembangnya jaman dan teknologi, munculnya media sosial salah satunya adalah Instagram yang memudahkan bagi para kandidat politik untuk menjangkau para pemilih muda atau para pemilih pemula dengan membuat sebuah iklan politik yang mengandung isi pesan yang jelas dan menarik sehingga dapat mempengaruhi keputusan memilih pada pemilih pemula.
Tujuan penelitian : untuk mengetahui seberapa besar pengaruh struktur pesan, kejelasan pesan, kata-kata yang kuat, dan bahasa yang beretika dalam isi pesan iklan politik pada media sosial Instagram dalam mempengaruhi keputusan memilih pada pemilih pemula.
Metode penelitian : penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh isi pesan iklan politik pada media sosial Instagram terhadap keputusan memilih pada pemilih pemula (survei pada mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina angkatan 2020 - 2023).
Hasil penelitian : Terdapat hubungan positif antara variabel X (Isi Pesan) terhadap Y (Keputusan Memilih) dan memilih hubungan yang kuat yaitu sebesar 0,646. Berdasarkan dari hasil analisis regresi antara variabel X (Isi Pesan) dan variabel Y (Keputusan Memilih) memiliki nilai kontribusi sebesar 41,8% selebihnya yaitu sebesar 58,2% dipengaruhi oleh faktor lain diluar dari penelitian ini.
Kesimpulan : Isi pesan iklan politik pada media sosial Instagram memiliki pengaruh yang kuat terhadap keputusan memilih pada pemilih pemula.

Kata kunci : Efektifitas isi pesan, iklan politik, keputusan memilih, pemilih pemula