Hadirnya media baru ini tak lepas dari suatu bentuk kemajuan atas adanya Internet. Menciptakan tranformasi besar dalam ranah ilmu komunikasi, terkhusus pada penelitian ini adalah komunikasi massa. Komunikasi massa era digital mengacu pada aktivitas komunikasi yang dilakukan melalui platform digital, yang mana semua dapat disebarluaskan dan diakses dengan mudah melalui smartphone. Sehingga seperti pada Agustus tahun lalu muncul berita viral mengenai dua brand makanan yang salah satunya cukup ternama. Hal ini lah yang menjadi tujuan peneliti untuk mengetahui “Pengaruh Terpaan Berita Indomie vs Mie Gaga di Portal Berita Tribun News Medan Terhadap Persepsi konsumen Brand Indomie”. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh terpaan pemberitaan Indomie vs Mie Gaga terhadap persepsi konsumen pada brand Indomie? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan berita Indomie vs Mie Gaga terhadap gambaran, pemahaman, dan penilaian konsumen pada Brand Indomie. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei (menyebarkan kuesioner) lalu dijelaskan secara deskriptif. Populasi penelitian ini adalah followers Instagram Tribun News Medan yang berjumlah 195.000 followers. Berdasarkan perhitungan rumus Slovin maka didapatkan sampel sebesar 99 yang digenapkan menjadi 100 responden dengan batas tolerasi kesalahan 10%. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment serta uji regresi linear sederhana menggunakan program SPSS Statistics 18.0. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai korelasi sebesar 0.663. Angka tersebut menunjukkan nilai korelasi yang kuat seperti yang terlihat menurut tabel interval koefisien yang dikemukakan Sugiyono (2007:184). Diketahui juga bahwa nilai R Square yang diperoleh adalah sebesar 0.440, yang berarti bahwa pengaruh variabel X atau independen (terpaan berita) terhadap variabel Y atau dependen (persepsi) adalah sebesar 44% dilihat dari dimensi frekuensi, atensi, dan durasi. Sementara 56% hasil lainnya disebabkan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Nilai Sig. yang didapatkan sebesar 0.000 < 0.05. Saran peneliti mengharapkan untuk portal berita online Tribun News Medan agar memuat pembahasan berita terkait antara brand lebih diperjelas, perluas, tidak mengandung headline yang terkesan clickbait. Karena agar tidak terjadi framing yang menyudutkan salah satu pihak, sehingga pembaca dapat mengetahui kejelasan suatu kasus dan tidak mengubah persepsi pembaca terhadap pihak lain yang cenderung bersifat negatif.

Kata kunci : Terpaan Berita, Instagram, Brand, Persepsi, Kuantitatif.