Perkembangan teknologi telah berlangsung sangat cepat dalam dua dekade terakhir dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Film sebagai media memiliki tujuan untuk mengkomunikasikan peristiwa budaya, praktik, dan fenomena sosial kepada audiens yang luas melalui sistem media massa. Khususnya Film “Cek Toko Sebelah 2”. Film ini disutradarai oleh Ernest Prakasa dan menjadi sekuel dari film sebelumnya yang telah sukses. Melalui pendekatan analisis semiotika Roland Barthes, penulis mengeksplorasi bagaimana pesan-pesan terkait hubungan keluarga disampaikan melalui elemen-elemen visual dan naratif dalam film. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika untuk mengidentifikasi tanda yang mewakili hubungan anak dengan orang tua dalam film. Penelitian ini juga mencari makna konotatif yang terkandung dalam setiap adegan yang melibatkan karakter keluarga. Teori Roland Barthes digunakan sebagai landasan teoretis untuk memahami bagaimana tanda-tanda dalam film dapat membentuk makna yang mendalam dan kompleks. Hasil analisis menunjukkan bahwa film “Cek Toko Sebelah 2” menggambarkan berbagai dinamika dalam hubungan anak dengan orang tua, termasuk konflik, komunikasi, dan nilai- nilai keluarga. Representasi ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana film sebagai media visual mampu menyampaikan pesan-pesan kompleks tentang hubungan keluarga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman kita tentang representasi hubungan keluarga dalam karya seni visual, khususnya dalam konteks film Indonesia. Selain itu, temuan dari penelitian ini dapat menjadi dasar untuk penelitian lanjutan tentang peran film sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai sosial dan budaya kepada masyarakat.

Kata Kunci : Analisa, Film Cek Toko Sebelah 2, Semiotika Roland Barthes.