Studio musik telah menjadi tempat yang diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa, karena mampu mendukung dalam menciptakan karya musik. Menurut data Google Maps, di Jakarta sendiri, terdapat sebanyak 122 studio musik yang beroperasi. Namun, dalam hal promosi dan sistem pemesanan, sebagian besar studio musik masih mengandalkan media sosial seperti Instagram dan Whatsapp, serta beberapa di antaranya telah memiliki website pribadi. PMP Studio Musik, sebagai salah satu penyedia jasa penyewaan studio musik, masih menggunakan sistem penjadwalan dan pemesanan secara manual dan melalui WhatsApp, yang dinilai kurang efisien karena memerlukan kontak langsung dengan pihak studio. Oleh karena itu, pengembangan aplikasi mobile merupakan solusi untuk memperbaiki layanan pemesanan. Aspek User Interface (UI) dan User Experience (UX) menjadi krusial dalam pengembangan aplikasi ini, mengingat antarmuka yang menarik dan mudah digunakan akan memengaruhi pengalaman pengguna. UI dan UX memiliki hubungan erat dengan pengembangan aplikasi Android, di mana UI berkaitan dengan tata letak grafis dan UX berkaitan dengan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Pendekatan User Centered Design (UCD) dipilih untuk memastikan bahwa desain aplikasi mengakomodasi kebutuhan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk merancang UI/UX aplikasi penyewaan studio musik berbasis Android dengan menggunakan metode UCD yang sesuai dengan kebutuhan PMP Studio Musik.

Kata Kunci: Studio Musik, Aplikasi Android, User Centered Design, User Interface, User Experience.