Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh Motivasi belajar terhadap Penyesuaian diri santri di Pondok Pesantren Motivasi belajar merupakan suatu usaha internal individu yang di tandai dengan munculnya afektif (perasaan) yang didahului dengan sebuah sikap atau tanggapan terhadap suatu tujuan yang ingin dicapai dengan mengupayakan segala kemampuan yang dimilikinya (Mc Donald, dalam sardiman, 2014). menurut Scheneiders (dalam Agustiani 2006) penyesuaian diri merupakan sebuah proses yang meliputi beberapa respon mental dan tingkah laku, upaya individu untuk berhasil mengatasi kebutuhan, konflik, ketegangan, dan frustasi yang sedang dialaminya. Usaha tersebut memiliki tujuan agar mendapatkan keselarasan dan keharmonisan antara sebuah harapan yang ada di lingkungan dengan tuntutan yang ada dalam dirinya sendiri. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 82 responden yang merupakan santri baru tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang bersekolah di Pondok Pesantren. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik non probability sampling jenis purposive sampling (sampling bertujuan). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap penyesuaian diri santri di Pondok pesantren. Hal ini ditunjukan dengan nilai koefisien pengaruh (R) yaitu 0,357 dengan presentase sebesar 35,7% dari variabel motivasi belajar, sehingga dapat diartikan bahwa variabel memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap variabel penyesuaian diri dan 65,2% dipengaruhi oleh variabel lain.

Kata kunci: Motivasi Belajar, Penyesuaian diri, santri, Pondok Pesantren.