Tulisan ini ingin menganalaisis mekanisme sistem transfer pemain sepakbola yang didirikan oleh FIFA sebagai organisasi internasional terhadap persepakbolaan Indonesia .Seperti sebuah organisasi internasional pada umumnya, FIFA adalah aktor dalam hubungan internasional melalui tindakan dan peraturan didalam organisasinya. FIFA memiliki negara-negara anggota didalamnya yang saling berinteraksi satu sama lain. FIFA bertindak secara global melalui mekanisme tata kelolanya, menegakkan aturan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimana FIFA sebagai aktor non negara menjadi organisasi internasional sebagai norma yang dapat dikonsumsi oleh anggota asosiasinya, dalam hal ini melalui sistem transfer pemain. Indonesia memiliki kompetensi atas olahraga sepakbola di dalam wilayahnya, menekankan pengembangan peraturan sepakbola melalui studi kasus yang terjadi di wilayah Indonesia, serta mengevaluasi kendala dalam sistem transfer yang terjadi. Adapun metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan menggambarkan permasalahan yang akan diteliti secara deskriptif kemudian melakukan analisis dengan sumber data berdasrakan library research dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa prinsip dasar transfer sepakbola adalah pemain bebas untuk mengubah klub yang diwakilinya hanya jika mereka tidak terikat oleh kontrak apapun yang berlaku atau jika klub lama dan klub baru mencapai kesepakatan persyaratan transfer. Analisis menunjukkan bahwa mekanisme transfer wajib dilakukan di dalam sistem yang didirikan oleh FIFA Transfer Matching System (TMS) sebagai payung organisasi internasional.

Kata Kunci: FIFA, Transfer Internasional, Organisasi Internasional, Norma, Mekanisme Transfer Matchng System (TMS)