Dalam 3 tahun terakhir, Dunia secara global dan massive mengalami penyakit yang baru muncul pertama kali di Wuhan, China. Terjadi beberapa disrupsi yang mengakibatkan semua bersifat normal menjadi tidak normal dan sebelumnya pergerakan bisa diatur secara offline, namun lebih mengedepankan online dengan dikarenakannya kondisi lock down di beberapa negara. Penelitian ini membahas pengaruh pandemi COVID-19 terhadap rantai pasok global, dengan fokus pada ketersediaan kontainer dan biaya pengiriman antara China dan Indonesia pada tahun 2020-2021. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif, dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti laporan industri dan data perdagangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada rantai pasok global, terutama dalam hal ketersediaan kontainer dan biaya pengiriman. Ketersediaan kontainer menurun karena adanya peningkatan permintaan dan gangguan operasional di pelabuhan dan pusat distribusi, sementara biaya pengiriman meningkat karena peningkatan permintaan dan penurunan kapasitas pengiriman. Hal ini berdampak pada perdagangan antara China dan Indonesia, dengan menurunnya volume perdagangan dan meningkatnya biaya pengiriman. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang dampak pandemi COVID-19 pada rantai pasok global, khususnya dalam hal ketersediaan kontainer dan biaya pengiriman, serta memberikan rekomendasi bagi para pelaku industri untuk mengatasi dampak negatif dari pandemi COVID-19 pada rantai pasok global.

Kata Kunci: Supply Chain, Logistics, Kepentingan Nasional, Diplomasi