Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Reformulasi Sunshine Policy Menjadi Moonshine Policy Untuk Merekonsiliasi Hubungan Korea Selatan dan Korea Utara pada tahun 2017-2022

Sungai Brahmaputra merupakan salah satu sungai yang penting bagi India dan Tiongkok. Kedua negara saat ini mengalami krisis air yang disebabkan oleh perubahan iklim, meningkatnya jumlah populasi, serta urbanisasi yang semakin meningkatkan tekanan dari kelangkaan air. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian mengenai: (1) Bagaimana sistem kerja sama yang dilakukan antara Negara Tiongkok-India di periode 2002- 2018 dalam mengatasi krisis ketersediaan air bersih dalam pembangunan berkelanjutan di asia? (2) Faktor-faktor apa saja yang mendukung kerja sama antara Negara Tiongkok-India di periode 2002-2018?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Tiongkok-India menandatangani lima MOU pada tahun 2002, 2010, 2013, 2014, dan 2018 oleh Kementerian Sumber Daya Air, Tiongkok dan Kementerian Sumber Daya Air, Pengembangan Sungai, dan Peremajaan Gangga (sebelumnya “Kementerian Sumber Daya Air”), India (MWR- RDGR). Setiap MOU tentang penyediaan informasi hidrologi mencakup 11 atau 13 pasal yang berlaku untuk jangka waktu 5 tahun dan memuat ketentuan-ketentuan utama yang harus dipatuhi oleh kedua negara. Dan jika dilihat dari indikator SDGS mengenai ketercapaian kerja sama antar negara yang dapat dilihat pada indikator SDGS 6.5.2 yaitu proporsi wilayah cekungan lintas batas dengan pengaturan operasional untuk kerja sama air menunjukkan bahwa implementasi Integrated Water Resources Management (IWRM) berada pada titik menengah- rendah di Brahmaputra River Basin (BRB) antara China dan India, dengan luas cekungan dengan pengaturan operasional adalah 191.240 km2 di stasiun Nuxia, stasiun terendah di Sungai Yaluzangbu, berbagi data hidrologi dari Cina hingga India, dan total luas BRB di kedua negara adalah 436.800 km2, sehingga nilai indikatornya adalah 43,8%. (2) Faktor yang mempengaruhi negara Tiongkok dan India untuk melakukan kerja sama dalam menjaga ketersediaan air sebagai implementasi SDGS 6 di sungai Brahmaputra yaitu sebagai berikut: 1) Dari perspektif Tiongkok, beberapa faktor yang mempengaruhi negara Tiongkok untuk menjalin kerja sama dalam penyediaan air bersih adalah sebaga berikut: a. Kebutuhan tinggi akan air di Tiongkok, b. Komitmen Tiongkok terhadap perubahan iklim, c. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air; 2) Dari perspektif India, beberapa faktor yang mempengaruhi negara India untuk menjalin kerja sama dalam penyediaan air bersih adalah sebaga berikut: a. meningkatnya ancaman kelangkaan air, Negara yang rawan banjir, b. negara yang rawan kekeringan, resiko terkena dampak perubahan iklim, c. akses yang buruk terhadap sanitasi.

Kata Kunci: Krisi Air, Tiongkok-India, Sungai Brahmaputra
Edyana Isnan - Personal Name
220131003 - Edyana Isnan
Tesis PMH
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...