Pidato adalah sebuah bentuk komunikasi yang memiliki tujuan tertentu. Komunikator berusaha untuk tidak hanya mengekspresikan diri mereka sendiri, tetapi juga menginginkan efek tertentu pada pendengar mereka. Penelitian ini bermaksud untuk membuka pemahaman baru tentang sebuah wacana pidato. Pidato pelantikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Presiden RI Jokowi) memiliki pesan ideologis yang berasal dari nilai-nilai sosial budaya dalam diri beliau. Memiliki kemampuan memahami pesan ideologis pada sebuah pidato merupakan sebuah kemajuan dalam membangun masyarakat yang madani. Pesan ideologis dalam pidato pelantikan presiden ini dianalisis melalui analisis wacana kritis yang terdiri dari tiga tingkatan analisis. Pertama adalah menganalisis teks dengan fitur-fitur yang mengasosiasikan teks secara keseluruhan, kedua adalah menganalisis teks dengan fitur yang mengasosiasikan teks di tingkat kalimat dan tingkat kata, dan ketiga adalah menganalisis temuan melalui interpretasi kontekstual. Hasil analisis pidato ini menunjukkan bahwa pidato pelantikan Presiden RI Jokowi pada tahun 2014 dan 2019 memiliki pesan ideologis persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial melalui fitur-fitur bahasa yang mengacu pada persatuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

Kata kunci: pesan ideologis, analisis wacana kritis, teks, pidato pelantikan presiden