Pandemi Covid-19 yang terjadi secara global dan terjadi di Indonesia pada Maret 2020 menyebabkan banyak perubahan terjadi di masyarakat antara lain perubahan gaya hidup masyarakat dalam upaya kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, perubahan gaya hidup dan komunikasi dari offline menjadi online, penurunan ekonomi, banyaknya usaha yang tutup dan karyawan yang di PHK sehingga membuat masyarakat mencari alternatif pemasukan lain salah satunya melalui usaha Multi-Level Marketing dengan modal minim dan dapat dikerjakan melalui online. Dalam hal ini peneliti tertarik melalukan penelitian mengenai upaya Oriflame Indonesia dalam melakukan komunikasi pemasaran digital MLM produk kecantikan di masa pandemi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran digital yang dilakukan Oriflame Indonesia sebagai bisnis MLM, serta hambatan apa saja yang dihadapi dan bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, kualitatif yang merupakan proses menganalisa data dan menginterpretasikan data yang terkumpul sehingga dapat menggambarkan dan menerangkan bagaimana komunikasi pemasaran digital yang dilakukan Oriflame Indonesia.Teknik pengumpulan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Oriflame Indonesia berdiri sejak puluhan tahun tetap menjalankan nilai perusahaannya sebagai perusahaan kecantikan berasal dan terus menjaga kelestarian alam. Oriflame sebagai perusahaan dengan sistem multi-level marketing yang selama ini dianggap sebagai bisnis yang kuno dan kurang diminati namun Oriflame tetap membuktikan bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada dengan menggunakan sosial media dan aplikasi Go SM sebagai media memasarkan produknya dan menaikkan citra Oriflame. Di Era pandemi bahkan Oriflame Indonesia mencatat ribuan member baru yang tergabung menjadi member. Hal ini merupakan salah satu alternatif bisnis yang cukup menjanjikan sebagai penambahan pemasukan ataupun bisnis utama akibat tempaan ekonomi di era pandemic Covid-19.

Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran Digital, Multi-Level Marketing, Citra, Oriflame, Pandemi