Penelitian ini membahas tentang konflik peran ganda wanita sebagai mahasiswi dan ibu bekerja, dimana bila wanita berkeinginan menjalani ketiga peran ganda tersebut secara bersamaan bukan hal yang sederhana dan mudah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan keseimbangan antara peran wanita karir, pelajar dan ibu rumah tangga, maka seorang wanita harus mampu dan berhasil dalam menjalankan peran gandanya sehingga penelitian dapat memberikan pengetahuan yang lebih efektif tentang komunikasi interpersonal yang spesifik pada teori genderlect styles. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode wawancara, observasi dan dokumentasi dengan sumber data primer adalah wawancara 6 (enam) mahasiswi ibu bekerja di universitas pascarjana di jakarta dan sekitarnya dengan pengambilan informan berdasarkan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan komunikasi yang efektif dan memahami perbedaan gaya komunikasi antar gender, selain itu dibutuhkan juga bantuan dari variabel-variable luar yang dapat menopang keberhasilan peran ganda wanita untuk mendapatkan daya dukung sosial, sehingga konflik peran ganda yang berat ini dapat dipikul (bearable) dengan wajar oleh wanita.

Kata kunci: komunikasi interpersonal, komunikasi efektif, genderlect styles, daya dukung sosial dan peran ganda wanita