Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Al-Nazhar dan Al-Syari'ah Dalam Pemikiran Ibn Rusyd: Metodologi Dalam Proyek Pembaruan Pemikiran Islam

Ibn Rusyd adalah seorang pembaru dan reformer dalam pemikiran Islam. Penelitian ini membuktikan secara historis reformasi dan pembaruan Islam yang Ibn Rusyd lakukan. Secara historis dan geografis, reformasi tersebut masih terhubung dengan peninggalan kritisisme reformer Andalusia sebelum Ibn Rusyd, Ibn Hazm; dan terhubung pula dengan peninggalan rasionalisme filsuf Aristotelian Andalusia sebelum Ibn Rusyd, Ibn Bajjah. Menggunakan metode pembacaan mendalam dan interpretasi, penelitian ini membuktikan secara tekstual metodologi pembaruan Islam Ibn Rusyd yang terdokumentasi dalam tiga kitab: Fashl al-Maqal fi Taqriri ma bayna al-Syari’ah wa al-Hikmah min al-Ittishal, Al-Kasyf ‘an Manahij al-Adillah fi ‘Aqa’id al-Millah, dan Tahafut al-Tahafut. Metodologi Ibn Rusyd dimulai dengan pandangan-dunia (worldview) seputar tiga hal: (1) Relasi Tuhan dan alam; (2) Relasi Tuhan dan manusia; dan (3) Relasi manusia dan pengetahuan. Paradigma tersebut kemudian diterapkan dalam dua proyek pembaruan: (1) Rasionalisasi, dan (2) Purifikasi. Di dalam kedua macam proyek tersebut Ibn Rusyd menggunakan dua konsep kunci untuk membuat pembaruan Islam menjadi mungkin: (1) al-Syari’ah, dan (2) al-Nazhar. Dalam proyek rasionalisasi, Ibn Rusyd melakukan interpretasi ulang relasi al-syari’ah dan al-nazhar; menegaskan kesatuan al-syari’ah dan alnazhar; dan menciptakan doktrin religiusitas al-nazhar. Dalam proyek purifikasi, Ibn Rusyd mendasarkan pembaruan pada kebutuhan reformasi sosial; pada kebutuhan reformasi al-syari’ah; dan akhirnya memfungsikan al-nazhar untuk melindungi kemurnian al-syari’ah.

Kata Kunci: Ibn Rusyd, pembaruan, rasionalisasi, purifikasi, al-syari’ah, al-nazhar
Ibnu Rusyd - Personal Name
220141001 - Ibnu Rusyd
TESIS MIAI
Tesis PMA
Indonesia
Universitas Paramadina
2022
Jakarta
ix + 183 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...