Tesis ini mengkaji tentang pemikiran Sa‟id Ramadhan Al-Buthi mengenai jihad relevansinya terhadap Indonesia. Jihad menjadi sebuah istilah yang mengkhawatirkan bila ditampilkan ke publik akibat penyelewengan makna yang sesungguhnya. Makna jihad sering diartikan menuju kepada terorisme, dan bom bunuh diri. Melalui penelitian pemikiran Ramadhan Al-Buthi mengenai jihad, akan menjadi sebuah jawaban atas penyimpangan makna tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif analitik, dan didukung oleh referensi buku-buku, artikel, karya ilmiah lainnya sebagai sumber primer dan sekunder. Untuk memperoleh data yang lebih akurat peneliti menggunakan jenis penelitian perpustakaan (Library Research), yaitu dengan menggunakan beberapa literature atau bahan perpustakaan. Fokus penelitian ini berkaitan dengan literatur yang berkaitan dengan tujuan penelitian, dengan penekanan khusus pada publikasi tentang jihad. Hal ini mencakup karyakarya kontemporer dan klasik yang membahas topik jihad. Penelitian ini berfokus pada topik jihad yang dibahas dalam karya tulis tokoh terkemuka, yaitu Sa‟id Ramadhan Al-Buti. Karya yang dikaji secara spesifik berjudul "Al-Jihad fi al-Islam: Kaifa Nafhamuhu wa Numarisuhu". Hasil temuan penelitian ini adalah bahwa Ramadhan Al-Buthi mempunyai sebuah pandangan jihad yang bisa direlavansikan terhadap Indonesia kini. Pandangan jihad Ramadhan Al-Buthi terbangun dalam dua kaidah utama: Pertama, jihad dengan menyampaikan Islam yang hak dan dengan penuh kasih sayang merupakan poin penting dalam jihad berikutnya. Kedua, peperangan atau membunuh yaitu bagian daripada jihad dakwah, yg dibatasi dengan syarat dan ketentun yang berlaku. Dari kaidah ini dapat dipahami bahwa relavansi jihad Ramadhan Al-Buthi dengan Indonesia bisa kita terapkan. Bahwa membunuh atau melakukan kezoliman kepada pemimpin adalah suatu larangan besar. Dalam konteks masa kini, jihad menurut Ramadhan Al-Buthi dalam konteks indonesia yaitu melaksanakan dakwah bil hal dan bil lisan dalam segala lapangan kehidupan. Jihad dalam berbagai perlakuan yang melibatkan potensi bangsa, tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras dan antar golongan, dengan saling mensinergikan misi perjuangan Islam ke dalam perjuangan bangsa Indonesia. Jihad masa kini adalah berusaha melanjutkan kemerdekaan negara dalam agenda reformasi kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik maupun penegakan hukum.

Kata Kunci: Sa‟id Ramadhan Al-Buthi, Jihad, Fundamentalis, Teroris, Indonesia.