Manajemen isu sebagai salah satu fungsi dari hubungan masyarakat, merupakan sebuah kegiatan untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengelola isu yang berkembang, serta merespon isu tersebut. Seperti halnya di lingkungan instansi pemerintahan yang lekat dengan berbagai isu mengenai kebijakan publik. Dalam hal ini, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai instansi pemerintahan yang melakukan pengawalan terhadap keuangan dan pembangunan dikatakan cukup rentan terhadap isu pengawasan. Merujuk dari jumlah pemberitaan terkait BPKP yang kian meningkat dari tahun 2019 sampai dengan 2022. Berangkat dari hal tersebut, humas BPKP perlu melakukan manajemen isu dengan baik sehingga dapat membentuk citra positif institusi. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang bagaimana Proses Manajemen Isu Humas Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam Mengelola Citra Institusi. Teori: Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Strategi Manajemen Isu oleh Chase & Jones (1977), yaitu: issues identification, issues analysis, issues change strategy options, issue action program, serta evaluation. Metode: Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan metode deskriptif, dan teknik pengumpulan data dengan wawancara kepada Koordinator Komunikasi dan Informasi, Subkoordinator Informasi Publik, dan Staf Humas. Hasil Penelitian: Hasil menunjukkan bahwa humas BPKP telah mengimplementasikan kegiatan manajemen isu sesuai dengan teori strategi Manajemen Isu oleh Chase & Jones dalam menyelesaikan isu hasil audit impor KRL bekas Jepang. Namun, masih ada tahap yang belum dilaksanakan dalam implementasi kegiatan manajemen isu, seperti tahap evaluasi. Meski demikian, pada penelitian ini juga ditemukan sesuatu teori baru dalam penerapan kegiatan manajemen isu.

Kata Kunci: Manajemen Isu, Citra, Publik
Daftar Pustaka: (15) (2004 s.d. 2018)