Advanced Search

  • SEARCHING...
  • SEARCHING...

Detail Record


XML

Wacana Kognisi Sosial Praktik Kejahatan Asuransi di Indonesia: Analisis Wacana Kritis Skandal Korupsi Jiwasraya di Kompas.com dan CNBC Indonesia.com periode 2018—2021

Penelitian ini membongkar bagaimana praktik wacana yang dilakukan dua media arus utama di Indonesia yang mewakili konglomerasi Kompas Gramedia Grup, dalam hal ini Kompas.com, dan CNBCIndonesia.com, perusahaan media CT Corp dalam memberitakan kasus skandal Jiwasraya periode 2018 sampai dengan 2021. Penelitian ini menggunakan pisau analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk. Hasil penelitian menunjukkan, teks pemberitaan di kedua media tersebut menunjukkan peranan media sebagai pemantau kekuasaan (watchdog) dengan terus memantau narasi besar perkembangan kasus skandal mega korupsi Jiwasraya karena memenuhi unsur kepentingan publik yang besar, fokus pada isu nasabah yang dirugikan, serta upaya konkret yang dilakukan negara menyelesaikan kasus Jiwasraya. Dari sisi kognisi sosial, pemberitaan Jiwasraya dikonstruksi sebagai kasus kejahatan korupsi di pasar modal yang melibatkan banyak pihak secara terstruktur dan menyebabkan negara mengalami kerugian besar. Dalam pertimbangannya, faktor ekonomi seperti tingginya traffic pemberitaan Jiwasraya juga menjadi faktor yang menyebabkan isu Jiwasraya selalu menarik pembaca di kedua media nasional tersebut. Sedangkan, dari sisi konteks sosial, efek dari pemberitaan Jiwasraya secara terus menerus di media, menyebabkan banyak stakeholder terkait turun tangan, sehingga negara harus menutup kerugian Jiwasraya senilai Rp 16,7 triliun.

Kata kunci: analisis wacana kritis, kasus skandal korupsi Jiwasraya, media massa, CNBC Indonesia, Kompas.com
Syahrizal Sidik - Personal Name
220122021 - Syahrizal Sidik
Tesis PMK
Indonesia
Universitas Paramadina
2022
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...