Penelitian ini bertujuan untuk meneliti, 1) untuk mengetahui bentuk pemberitaan dan publikasihumas pemerintah Kabupaten Tangerang melalui siaran pers atau rilis, public expose atau Advetorial, dan update website dalam penyampaian informasi terkait Covid-19, 2) untuk mengetahui penyampaian informasi dari Humas Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait pesan pemberitaan dan publikasi, 3) untuk mengetahui tindakan Humas Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mengevaluasi kegiatan serta memperbaharui (update) selama kurun waktu bulan Juni 2021 hingga bulan September 2021. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan dan menganalisis data yang dikumpulkan berdasarkan kriteria tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan wawancara yang mengkaji melalui studi deskriptif tertentu. Purposive sampling digunakan untuk memilih informan yaitu Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang. Teknik analisis data menggunakan data reduction, data display dan conclusion verification. Peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan sumber informan. Hasil penelitian diperoleh bahwa Strategi Komunikasi Layanan Publik Humas Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan kualitas informasi Covid-19, yaitu: Pertama, melakukan publikasi yang maksimal terkait data dan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Kedua, menampilkan foto atau visualisasi data terkait Covid-19 dengan akurat. Konten media sosial tidak memprovokasi ketakutan, kepanikan serta stereotip dan stigma tertentu. Ketiga, Humas Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencegah hoaks Covid-19. Strategi komunikasi yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam penyampaian informasi Covid- 19, yaitu untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi publik untuk mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi nasional Covid-19. Keempat, Humas Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan evaluasi kegiatan dan memperbaharui (update) dengan pihak-pihak terkait untuk mencegah hoaks Covid-19.

Kata Kunci : Covid-19, Layanan Publik, Kabupaten Tangerang, Strategi Komunikasi