Aisyiyah sebagai organisasi perempuan memiliki peran penting untuk dapat tetap memberikan edukasi, pelayanan, informasi dan pelatihan untuk para perempuan di masa pandemi. Untuk tetap dapat melaksanakan tujuan organisasi tersebut di masa pandemi ini Aisyiyah perlu secara optimal menggunakan media teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanana komunikasi digital yang digunakan oleh organisasi perempuan dalam melakukan inisiatif-inisiatifnya melakukan gerakan pemberdayaan perempuan. Penelitian ini adalah studi kasus instrumental tunggal, dimana peneliti mengkaji konsep komunikasi digital dan memilih Aisyiyah sebagai objek untuk kasus penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan wawancara semi terstruktur dengan pengurus tim media Aisyiyah secara purposive sampling dan review dokumen. Temuan penelitian yaitu dalam meningkatkan kesadaran terhadap isu perempuan di masa pandemi Aisyiyah menggunakan konsep digital storytelling di Youtube dan konten infografis di Instagram, topik yang diangkat diantaranya kesehatan reproduksi, kekerasan terhadap perempuan, ketenagakerjaan perempuan dan pemberdayaan ekonomi perempuan. Untuk membangun identitas dan keterlibatan publik, forum diskusi tentang pembahasan pemberdayaan perempuan dilakukan secraa virtual dan terbuka untuk masyarakat luas. Dalam menciptakan aksi kolektif, Aisyiyah menjalin kerjasama dengan beberapa organisasi perempuan maupun LSM dalam membuat program pemberdayaan yang dilakukan secara daring.

Kata Kunci: Organisasi Perempuan, Komunikasi Digital, Pandemi, Covid-19, Aisyiyah