Perkembangan pemberitaan televisi di Indonesia tak bisa dilepaskan dari kiprah Ishadi SK sebagai salah satu tokoh penting pertelevisian. Mulai berkarier pada 1967, Ishadi menempati sejumlah posisi penting di TVRI dan Departemen Penerangan sebagai dua institusi utama pertelevisian negeri ini di era Orde Baru. Sepanjang berkarier di era Orde Baru itu pula, Ishadi mengalami pergulatan dengan kebijakan politik otoriter rezim Soeharto yang juga berusaha mengontrol pertelevisian. Tesis ini berusaha memotret pergulatan dan peran Ishadi dalam dunia pemberitaan televisi di Indonesia selama masa Orde Baru (1967-1998). Terutama untuk menjelaskan bagaimana Ishadi sebagai agensi mampu memengaruhi dan terlibat dalam struktur pemberitaan televisi yang dibentuk rezim Orde Baru. Untuk menjelaskan hal itu, peneliti menggunakan metodologi life history atau sejarah hidup, sehingga bisa melihat perjalanan hidup Ishadi dalam konteks perkembangan pemberitaan televisi di era Orde Baru. Peneliti juga menggunakan teori strukturasi dari Anthony Giddens, sehingga bisa membedah lebih dalam bentuk struktur pemberitaan televisi di era Orde Baru dan peran Ishadi sebagai agensi. Termasuk pula untuk melengkapi penelitian sejenis ini sebelumnya yang kesemuanya belum pernah menggunakan pendekatan strukturasi Giddens. Sehingga, penelitian ini diharapkan mampu melengkapi kekosongan itu dalam rangka menambah diskursus kajian komunikasi politik khususnya pemberitaan televisi di Indonesia. Harapan lainnya, penelitian ini juga bisa menjadi contoh penelitian berbasis life history dan teori strukturasi Giddens dalam konteks nasional.

Kata Kunci: Ishadi SK, Televisi, Life History Analysis, Teori Strukturasi, Anthony Giddens.