BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan Kampanye Anti Korupsi dalam program Internal Governance Indicators (IGI) sebagai wujud komitmen Perjanjian pencegahan korupsi dan mempertahankan penghargaan KPK sebagai sistem pengendalian gratifikasi terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari Kampanye Anti Korupsi yang
dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) dalam upaya pencegahan korupsi. BPJS Ketenagakerjaan telah bekerja sama dengan KPK dan menandatangani MoU pencegahan korupsi pada tanggal 13 Februari 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Dalam penelitian ini, digunakan survei untuk mengetahui bagaimana pengaruh kampanye antikorupsi pada pelaksananaan Internal Governance Indicators (IGI) dan seberapa baik karyawan di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan memahami nilai-nilai antikorupsi. Peneliti memilih untuk mengambil sample penelitian dengan memilih karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang berkedudukan di Kantor Pusat. Peneliti menggunakan aplikasi web Google Form untuk mengumpulkan informasi. Sample penelitian diambil dari karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang berkedudukan di Kantor Pusat dan menggunakan aplikasi web Google Form untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan memiliki pemahaman yang baik tentang Kampanye Anti Korupsi dan memiliki keinginan untuk mencari tahu lebih lanjut mengenainya. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa Kampanye Anti Korupsi efektif dalam mempengaruhi penerapan Internal Governance Indicators (IGI) di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan.

Kata Kunci : Kampanye, BPJS Ketenagakerjaan, Efektivitas.