Aktifitas Pemasaran Media Sosial di Instagram dan Perilaku Konsumen Studi Kasus Toko Onlen UMKM "Instaboost Life"
Sosial Media menjadi sebuah jalan untuk mengembangkan Bisnis tidak hanya bagi perusahaan besar akan tetapi juga bagi UMKM. Di Indonesia, terdapat sebuah UMKM yang bergerak di industri makanan dan minuman kesehatan dengan merek dagang “Instaboost Life”, yang telah berdiri sejak tahun 2020. UMKM ini melakukan pemasaran dengan Media sosial Instagram, sehingga penelitian ini akan mengaitkannya dengan Social Media Marketing Activity (Aktifitas Pemsaran di Sosial Media) dan model pemasaran AIDAR (Awareness, Interest, Desire, Action, Retention) yang merupakan perkembangan dari model AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action). Penelitian ini melihat bagaimana kebiasaan pelanggan dalam melewati fase – fase pembelian hingga terjadinya retensi sehingga mengingkatkan lifetime value dari konsumen. Menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif dan analitis, menggabungkan dua sisi pandang dari pihak internal UMKM serta pihak konsumen sehingga memberikan potret yang lebih komprehensif. Sehingga ditemukan bahwa untuk fase Awareness, Influencer yang dipilih memiliki persona semirip mungkin dengan target pasar. Jika materi yang disajikan saat iklan atau pesan pertama kali muncul menarik perhatian calon pelanggan, maka pelanggan akan sadar atas eksistensi sebuah produk. Dari kreatifitas yang dihadirkan dengan cara menarik
pelanggan kemudian akan menilik apa nilai yang dibawa oleh sebuah produk. Guna memunculkan Fase Desire perlu diberikan contoh ulasan positif, serta menjawab keragu- raguan dengan jelas. Selain itu, strategi memainkan emosi dan sisi psikologis konsumen seperti menciptakan ikatan dan urgensi akan membuat hasrat atau Desire tersebut semakin besar. Fase Aksi, tergantung pada Kemudahan Transaksi, Pilihan cara pembayaran serta Pelayanan Customer Service yang baik. Pada akhirnya fase Retention akan dimenangkan jika transaksi sejak awal mengedepankan kebutuhan pelanggan, kenyamanan pelanggan dan ikatan emosi dengan nilai – nilai yang dibawa oleh produk atau jasa yang ditawarkan. Kesan buruk masih diubah menjadi kesan yang baik jika penjual menawarkan bantuan yang tulus dan memberikan kesan tanpa jarak dengan konsumen.
Kata kunci: AIDAR, Social Media Marketing, Instagram, Pemasaran Digital
pelanggan kemudian akan menilik apa nilai yang dibawa oleh sebuah produk. Guna memunculkan Fase Desire perlu diberikan contoh ulasan positif, serta menjawab keragu- raguan dengan jelas. Selain itu, strategi memainkan emosi dan sisi psikologis konsumen seperti menciptakan ikatan dan urgensi akan membuat hasrat atau Desire tersebut semakin besar. Fase Aksi, tergantung pada Kemudahan Transaksi, Pilihan cara pembayaran serta Pelayanan Customer Service yang baik. Pada akhirnya fase Retention akan dimenangkan jika transaksi sejak awal mengedepankan kebutuhan pelanggan, kenyamanan pelanggan dan ikatan emosi dengan nilai – nilai yang dibawa oleh produk atau jasa yang ditawarkan. Kesan buruk masih diubah menjadi kesan yang baik jika penjual menawarkan bantuan yang tulus dan memberikan kesan tanpa jarak dengan konsumen.
Kata kunci: AIDAR, Social Media Marketing, Instagram, Pemasaran Digital
Ayu Sulistya Putri Sugeng - Personal Name
221121058 - Ayu Sulistya Putri Sugeng
Tesis PMK
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...