Gambaran Kontrol Diri Pada Seorang Dewasa Adiksi Sabu-Sabu Setelah Menerapkan Terapi Spiritual di Tarekat X Bogor
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kontrol diri pada dewasa adiksi sabu-sabu yang telah melakukan terapi spiritual untuk kesembuhannya. Fenomena ketergantungan (adiksi) pada narkoba telah menimbulkan banyak masalah bagi pecandunya. Salah satu penyebab seseorang menjadi pecandu narkoba adalah rendahnya kontrol diri. Kontrol diri merupakan kemampuan individu untuk mengatur, mengarahkan dan mengendalikan perilaku sehingga dapat membawa ke arah yang positif. Kontrol diri yang rendah menyebabkan individu rentan terjerumus pada hal-hal yang negatif salah satunya penyalahgunaan narkoba. Maka meningkatkan kontrol diri sangatlah penting dilakukan untuk membantu pecandu pulih dari ketergantungan (adiksi) dan mencegah penggunaan narkoba kembali. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe studi kasus, unit analisa menggunakan teknik sampling probability sampling dengan spesifik purpose sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan triangulasi sumber dengan keabsahan data. Penelitian ini terdiri dari satu subjek dan tiga informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat gambaran tiga aspek kontrol diri pada subjek yaitu behavioral control (kontrol perilaku), cognitive control (kontrol kognitif), dan decisional control (mengontrol keputusan). Hasil yang lebih banyak timbul dari sisi decisional control (mengontrol keputusan), hal ini terlihat dari cara subjek ANW mengambil keputusan pada saat menghadapi masalah dalam penyembuhan yang dilakukan di Tarekat X di wilayah Bogor. Subjek ANW berhasil sembuh dari ketergantungan (adiksi) narkoba (sabu-sabu).
Kata kunci: kontrol diri, dan adiksi
Kata kunci: kontrol diri, dan adiksi
Gendy Marthatomo Rachmanto - Personal Name
119207052 - Gendy Marthatomo Rachmanto
Skripsi PPS
Indonesia
Universitas Paramadina
2023
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...