Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami secara mendalam bagaimana gambaran religiusitas pada wanita pekerja seks komersial (PSK) dengan latar belakang keluarga ulama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus intrinsik, dengan melakukan purposive sampling dalam non-probability sampling, yang berfokus menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu, dan ciri-ciri tertentu. Menggunakan triangulasi data untuk keabsahan data. Subjek penelitian, MA, berusia 28 tahun merupakan seorang perempuan pekerja seks komersial dalam rentan tahun dari 2011-2019 dengan latar belakang keluarga seorang ulama. Terdapat 3 informan, yaitu kakak kandung subjek, sepupu subjek, dan teman subjek sedari SMP. Berdasarkan hasil penelitian diketahui subjek memiliki keyakinan yang kuat tentang adanya Tuhan/Allah, kekuatan, kekuasan, dan juga terhadap ajaran-ajaran-Nya. Hal tersebut didukung oleh dimensi pengetahuan keagamaan subjek mengenai hukum-hukum, aturan-aturan, nilai beribadah, dan kaidah-kaidah agama yang didapat dan dipelajari sedari kecil dari ajaran kakek, nenek, ibu, keluarga besar, sekolah, serta ceramah yang subjek dengar. Diketahui subjek tidak secara konsisten dan kontinu dalam menjalankan praktek ritual agamanya. Oleh karenanya, subjek tidak dapat mengoptimalkan hubungan kedekatannya dengan tuhan, sehingga dimensi pengalamannya terhadap Tuhan berkurang. Subjek tidak menggambarkan dimensi konsekuensi dalam kehidupan sehari-harinya.

Kata kunci: Religiusitas, Pekerja Seks Komersial (PSK), Keluarga Ulama