Mendapatkan Pendidikan merupakan hak bagi setiap manusia, pendidikan yang didapatkan melaui lembaga resmi maupun tidak resmi. Begitupun anak berkebutuhan khusus dimana salah satunya adalah anak tunarungu atau tuli. Sekolah inklusi merupakan satuan pendidikan yang melayani anak berkebutuhan khusus sesuai dengan kemampuannya belajar bersama anak normal. SMP the Indonesia Natural School adalah salah satu lembaga pendidikan formal di kota Depok dan merupakan sekolah inklusi dan terdapat anak tunarungu sebagai siswanya. Pada praktiknya terdapat kesulitan berkomunikasi bagi anak tunarungu yang dapat menghambat interaksi dalam lingkungan sekolah dan hambatan pada aspek penting lainya. Kesulitan tidak hanya dialami anak tunarungu tapi begitupun sebaliknya, anak normal yang merupakan teman sebayanya memiliki hambatan ketika ingin berinteraksi kepada anak tunarungu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui proses wawancara, observasi dan dokumen review. Wawancara dilakukan dengan pihak sekolah untuk mendapatkan izin, informasi terkait permasalahan dan data informasi lainnya. Selain itu, observasi secara langsung di lingkungan sekolah untuk melihat keadaan sesungguhnya dan beberapa dokumen yang diberikan sekolah untuk melengkapi data dalam penelitian. Maka dari itu, penulis dengan izin SMP the Indonesia Natural School membuat perancangan buku ilustrasi yang mengenalkan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) sebagai media pembelajaran. Buku dapat dikatakan sebagai media pembelajaran yang mudah dan efektif, menghantarkan proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Sebagai media literasi dengan ilustrasi yang simpel, informatif dan atraktif dapat memudahkan siswa normal untuk memahami dan mempraktikkan bagaimana berkomunikasi dengan anak tunarungu. Dan media pembelajaran ini dapat siswa temukan di fasilitas-fasilitas sekolah seperti ruang kelas dan perpustakaan.

Kata Kunci: Buku ilustrasi, tuna rungu, bahasa isyarat, sekolah inklusi.
Daftar Pustaka: 9 Buku ( 2001- 2020), 10 Web, 5 Journal