Dalam industri media, perkembangan digitalisasi audiovisual membuat siaran televisi dapat dinikmati dengan jaringan internet dalam bentuk live streaming atau dalam bentuk pemutaran biasa dari arsip yang telah disediakan. Untuk itu, instansi/lembaga media harus mampu melakukan suatu keunggulan guna memberikan layanan siaran multiplatform dengan mutu dan standar yang terbaik. Dengan adanya penyampaian informasi yang dilakukan public relations dalam sebuah instansi/Lembaga, akan menjaga dan membangun reputasi pada citra positif instansi/ lembaga tersebut. Melalui komunikasi terstruktur, secara efektif memanfaatkan teknologi dan media baru. Instansi/ lembaga dapat mengetahui langkah terbaik guna menjalin kerjasama hubungan yang harmonis dengan semua pihak, baik ruang lingkup internal maupun eksterna dengan menjalankan proses strategi public relations dalam sebuah kegiatan. Tujuan Penelitan: untuk mengetahui Proses Public Relations di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia Dalam Penyelenggaraan Program Transformasi Digital. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sifat Penelitian: Deskriptif. Teknik Pengumpulan Data: wawancara, studi dokumentasi. Hasil Penelitian: berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa dalam tools PR yang dijalankan sebagai langkah tanggap dalam membangun archive awareness dilingkungan LPP TVRI, maka praktisi humas LPP TVRI berpikir dengan dasar proses public relations. Hal tersebut dibutuhkan dalam sebuah pelaksanaan kegiatan yang berjalan agar berlangsung dengan baik. Sebuah proses public relations meliputi berbagai tahapan yang saling berkesinambungan dan berpengaruh dimana akan berdampak pada hasil kegiatan yang berlangsung, sehingga dapat mencapai tujuan diselenggarakannya kegiatan.

Kata Kunci: komunikasi, public relations, strategi komunikasi, sosialisasi, arsip