Pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai, membuat kebijakan-kebijakan di Indonesia khususnya di DKI Jakarta acap kali berubah-ubah terlebih terkait anjuran penerapan protokol kesehatan, karena memang pemerintah dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta tentunya menyelaraskan kondisi aktual kasus COVID-19. Kebijakan yang cenderung berubah-ubah inilah yang kemudian memunculkan asumsi tentang dapatkan sang Gubernur DKI Jakarta dipercaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah korelasi terkait trust (kepercayaan) terhadap Gubernur DKI Jakarta dengan compliance (kepatuhan) generasi milenial di DKI Jakarta pula dalam menerapkan protokol kesehatan. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini ialah menggunakan teknik non-probability sampling dalam implementasinya yakni accidental sampling, untuk mengumpulkan responden yang melibatkan generasi milenial (tergolong dewasa awal) dengan kelahiran 1980-1995, dan berdomisili di DKI Jakarta. Pengujian korelasi menggunakan Spearman Rank Correlation Coefficient menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) versi 23.0 for Windows 10, dan diperoleh nilai Sig(p) ialah 0.01 ≤ 0.05 atau  hitung yakni 0.755 ≥  tabel dalam hal ini 0.095. Berdasarkan hasil penghitungan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwasanya memang antara trust terhadap Gubernur DKI Jakarta dan compliance generasi milenial di DKI Jakarta dalam menerapkan protokol kesehatan berkorelasi dengan arah hubungan yang positif, dan tergolong memiliki tingkat korelasi yang kuat.

Kata Kunci: Trust, compliance protokol kesehatan, generasi milnial, Gubernur DKI Jakarta, DKI Jakarta.
Daftar Pustaka: 64 (1963 - 2022