Game online saat ini menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan remaja. Tujuan dari hadirnya game online sebagai sebuah sarana hiburan saat ini telah berubah menjadi sesuatu yang dapat membuat ketergantungan hingga tindakan kriminal. Beberapa kebijakan dalam game online seperti penggunaan chat dan komentar suara menyebabkan pengguna dapat berkomunikasi satu sama lain secara anonim sehingga tidak adanya batasan moral atau etika ketika memainkannya. Hal ini kemudian mendorong terjadinya perilaku cyberbullying. Cyberbullying yang diberikan dalam bentuk komentar ataupun pesan suara yang berisikan kata-kata kurang pantas atau bernada ancaman ketika bermain game online harus ditinjau lebih lanjut terkait dengan self-esteem pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan negatif yang signifkan antara cyberbullying dalam game online terhadap self-esteem remaja. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pada 67 responden yang diberikan langsung dan disebar dalam bentuk google form. Hasil penelitian diperoleh nilai r = -0,175 dan p = 0,156 yang menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan negatif yang signifikan antara variabel self-esteem dengan variabel cyberbullying dalam bermain game online.

Kata Kunci: Cyberbullying dalam Game Online, Self-esteem, Remaja