Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat optimisme perempuan dewasa awal yang didiagnosa obesitas 2 di dalam mencari pasangan hidup. Seperti yang diketahui bahwa tugas dewasa awal untuk memiliki pasangan hidup, bertanggung jawab, belajar untuk membangun rumah tangga dengan pasangan hidup, mengasuh anak dan bisa mencapai kemandirian emosional. Hal ini menjadi tekanan bagi beberapa perempuan yang selalu mendapatkan penolakan pada pencarian pasangan, tidak terkecuali perempuan yang didiagnosa obesitas. Tuntutan dari keluarga dan lingkungan sekitar membuatnya menjadi tertekan. Optimisme penting dimiliki oleh individu agar bisa menangani atau mengatasi masalah yang menjadi sumber tekanan hidup sehingga dipilih menjadi fokus penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe studi kasus, unit analisa menggunakan teknik sampling probability sampling dengan spesifik purpose sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan triangulasi sumber sebagai keabsahan data. Penelitian ini terdiri dari satu subjek dan tiga informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga aspek optimisme yang ada pada diri subjek yaitu permanence, pervasiveness dan personalization.Hasil penelitian terlihat pada diri subjek TY yang lebih banyak timbul adalah dari sisi permanence, hal ini terlihat dari cara subjek TY menghadapi masalah tidak mudah untuk putus asa dan memandang semua masalah yang dihadapi terkait dengan pencarian pasangan adalah hanya sementara.

Kata kunci: optimisme, pencarian pasangan, obesitas
Daftar pustaka: 90 (1963-2022)