Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh kematangan emosi terhadap penyesuaian diri pada siswa SMA X di Daerah Jakarta yang melakukan pembelajaran hybrid. Menurut Katkovsky dan Gorlow (dalam Ainiyah, Priyatama, & Setyanto, 2017) kematangan emosi merupakan proses yang dimiliki tiap individu dimana kepribadian akan selalu berusaha untuk dapat memiliki keadaan emosi yang sehat. Sedangkan penyesuaian diri merupakan suatu proses dinamis yang dimiliki setiap individu untuk mengubah perilaku agar terciptanya hubungan yang baik antara diri maupun lingkungan (Fahmy dalam Aridhona, 2017). Penelitian ini terdiri dari 120 responden yang merupakan siswa/siswi SMA X di Daerah Jakarta yang melakukan pembelajaran hybrid. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti menggunakan alat ukur Rahma (2019) untuk mengukur variabel kematangan emosi dan penyesuaian diri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik regresi linier sederhana. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kematangan emosi terhadap penyesuaian diri pada siswa SMA X yang sedang melakukan pembelajaran hybrid dengan nilai signifikansi sebesar 0.003 dengan presentase pengaruh sebesar 26.6%.



Kata kunci: Kematangan Emosi, Penyesuaian Diri, Siswa SMA, Pembelajaran Hybrid.
Daftar pustaka: (98) (2012 - 2022)