Perguruan Tinggi merupakan instansi pendidikan level tertinggi di mana murid atau mahasiswa dapat menimba ilmu bukan hanya di dalam kelas perkuliahan tetapi juga di ruang sosial Perguruan Tinggi. Organisasi kemahasiswaan adalah salah satu ruang lingkup sosial yang kerap kali dipilih oleh mahasiswa dalam upaya pekembangan dan pembelajaran diri mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Iklim Komunikasi Organisasi Komik Paramadina Dalam Mendorong Pengembangan Diri Mahasiswa. Metode Penelitian: Metode Deskriptif dengan Pendekatan Kualitatif. Hasil Penelitian: Pertama, memahami proses iklim komunikasi aspek Dukungan yang terjadi di dalam KOMIK Paramadina. Kedua, memahami proses iklim komunikasi aspek Keputusan Partisipatif yang terjadi di dalam KOMIK Paramadina. Ketiga, memahami proses iklim komunikasi aspek Kepercayaan yang terjadi di dalam KOMIK Paramadina. Keempat, memahami proses iklim komunikasi aspek Keterbukaan dan Ketulusan Informasi yang terjadi di dalam KOMIK Paramadina. Kelima, memahami proses iklim komunikasi aspek Tujuan Kinerja Tinggi yang terjadi di dalam KOMIK Paramadina. Keenam, memahami keadaan lapangan mengenai motivasi anggota KOMIK Paramadina. Peneliti melihat iklim komunikasi dari aspek iklim komunikasi ideal gagasan Charles W. Redding. Kesimpulan: Iklim Komunikasi di dalam Organisasi KOMIK Paramadina sudah menunjukkan hal baik dari aspek dukungan, keputusan partisifatif dan keterbukaan dan ketulusan informasi hanya saja masih rendah dalam aspek tujuan kinerja tinggi sebab utama diakibatkan dari motivasi yang rendah dari individu dalam menjalankan tugasnya di KOMIK Paramadina hal tersebut juga yang menyebabkan sulitnya terbangun kepercayaan satu sama dan memengaruhi produktivitas organisasi. Tidak adanya stimulus untuk membangkitkan motivasi individu bisa menjadi salah satu faktor utama dalam kurangnya pengembangan diri mahasiswa di Universitas.

Kata Kunci: Organisasi Mahasiswa, Iklim Komunikasi Organisasi, Pengembangan Diri