Perkembangan dunia beauty pageant di Indonesia tidak terlepas dari peran pecinta kontes kecantikan yang dikenal dengan sebutan pageant lovers. Perkembangan teknologi, seperti media sosial Instagram menjadi salah satu kanal bagi komunitas pageant lovers untuk berinteraksi dan berkomunikasi, melalui akun portal pageant. Gaya bahasa yang disampaikan melalui caption unggahan dan kolom komentar menggunakan kosa kata unik, sebagai simbol dalam interaksi simbolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konvergensi simbolik komunitas pageant lovers Indonesia dalam kanal media Instagram. Penelitian ini merujuk pada teori interaksi simbolik dan teori konvergensi simbolik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipasi terhadap caption dan komentar pada unggahan akun portal pageant dalam rentang waktu September 2021 hingga Desember 2021, serta wawancara kepada tiga informan dari tiga akun portal pageant berbeda dalam kanal Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol yang terbentuk dalam interaksi simbolik dapat dikategorikan menjadi 6 kategori, yaitu kategori ajang, imbuhan, istilah, nama, negara, dan perubahan. Proses interaksi simbolik muncul ketika pageant lovers Indonesia memberikan komentar pada unggahan akun portal pageant berdasarkan kreativitas dan pengalaman yang dimiliki, hingga kemudian diikuti oleh anggota komunitas lainnya. Proses konvergensi simbolik yang terjadi meliputi tema fantasi, ranta fantasi, tipe fantasi, dan visi retoris. Dengan demikian, telah terbentuk komunitas retoris pageant lovers Indonesia yang mampu membentuk konstruksi sosial melalui pola komunikasi yang unik. Penggunaan simbol dilakukan ketika penggunanya membicarakan sesuatu yang tidak ingin diketahui oleh pageant lovers negara lain, yang berpotensi memicu konflik.



Kata Kunci : Interaksi Simbolik; Konstruksi Sosial; Konvergensi Simbolik; Media Baru; Pageant Lovers
Daftar pustaka : 79 (1974-2022)