Kota Makassar sebelumnya telah menerapkan pemerintahan dengan memaksimalkan IT melalui e-government. pengembangan Makasssar smart city selama lima tahun pemerintahan bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerja pelayanan publik berbasis teknologi. tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui strategi komunikasi pelayanan publik sombere and smart city oleh pemerintah Kota Makassar. 2) Membangun strategi komunikasi berbasis layanan publik melalui sombere' and smart city. 3) Mendeskripsikan profil Sombere' and Smart City yang menjadi kasus dari penelitian yang diamati. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam pada informan. Informan penelitian ini adalah sekda dan sekretariat kominfo Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan data reduction, data display dan conclusion verification. Untuk keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan sumber informan. Hasil penelitian diperoleh bahwa strategi komunikasi smart city Kota Makassar diperkenalkan pada khalayak yaitu dengan program : 1) Layanan Kota yang terintegrasi dan interoperabilitas dengan menggunakan ICT (Integrasi Publik Service), 2) Birokrasi yang efisien (efficient e-governance), 3) Sistem pelayanan, keamanan jaringan serta assuransi keamanan. 4) Branding city dengan tag line smart city atau kota pintar yang membantu masyarakat dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Penerapan Makassar Smart City selama periode 5 tahun lebih meningkatkan kinerja pelayanan publik berbasis teknologi. Dalam mewujudkan smart city tersebut, Kota Makassar memfokuskan pada pencapaian Smart Government, dimana dalam mencapai Smart Government tentunya juga memiliki peluang dan tantangan.


Kata Kunci : Strategi Komunikasi Pelayanan Publik, Sombere' And Smart City, Makassar