Bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia dan bertumbuhnya tingkat ekonomi masyarakat turut serta meningkatkan kebutuhan akan kepemilikan tempat tinggal, namun harga rumah semakin tidak terjangkau oleh masyarakat. Bank Syariah menyediakan produk KPR Syariah bagi masyarakat yang ingin membeli rumah dengan cara di kredit dan berlandaskan prinsip syariah. Namun, realisasi pembiayaan KPR Syariah masih jauh dibawah pembiayaan KPR Konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik masyarakat dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat masyarakat mengambil KPR Syariah di Kota Tangerang & Tangerang Selatan. Penelitian ini menguji 5 faktor yang berpengaruh terhadap keputusan seseorang untuk membeli sesuatu (Kotler dan Armstrong, 2010), yaitu faktor produk, faktor harga, faktor promosi, faktor budaya, dan faktor psikologi. Sampel penelitian terdiri dari 100 responden yang berminat atau sudah menjadi nasabah KPR Bank Syariah di Kota Tangerang & Tangerang Selatan. Pengambilan sampel menggunakan metode survei dengan alat pengumpul data berupa kuesioner yang diukur menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik masyarakat seperti jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, dan pendapatan terhadap minat masyarakat menjadi nasabah KPR Bank Syariah. Selain itu, seluruh 5 faktor penelitian memiliki pengaruh terhadap minat masyarakat menjadi nasabah KPR Bank Syariah di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan dengan urutan berikut: faktor psikologi, faktor produk, faktor harga, faktor promosi, dan faktor budaya.

Kata kunci: KPR Syariah, Minat Masyarakat, Keputusan KPR