Latar belakang penelitian ini didasari oleh adanya penurunan penjualan CV MT FARM di saat mengadakan rekruitmen karyawan. Setelah dicari penyebabnya permasalahan utama nya adalah sumber daya manusia perusahaan industri pengolahan daging yang kurang memahami adanya mutu produk pangan, sehingga produk yang dihasilkan kurang memuaskan.
Pencapaian yang didapatkan dengan adanya program pengembangan karyawan tentang keamanan dan mutu produk pangan yang dilakukan oleh industri ini adalah meningkatnya
mutu produk yang berakibat kenaikan volume penjualan produk tersebut. Oleh karena itu, training pada sumber daya manusia di industri olahan daging menjadi sangat penting. Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode dan proses apa saja yang cocok bagi produk olahan daging agar dapat mencapai target perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode CIPP (Context, Input, Process, Product) dengan metode scoring dan Paired Sample T-Test di dalamnya. Teknik penilaian pada akhir training adalah alat utama dalam pengumpulan data dan penelitian selanjutnya. Training dilakukan oleh HRD untuk karyawan terdidik, karyawan terlatih dan karyawan tidak terlatih dan tidak tedidik. Hasil penelitian akan disajikan saat penulis selesai melakukan hasil training dengan penilaian hasil training dan hasil perbaikan pada perusahaan tersebut.

Kata Kunci: Model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product), keamanan dan mutu produk pangan, pelatihan, uji berpasangan t-test, sumber daya manusia.
Daftar pustaka: 31 (2011 s.d. 2021)