Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek, reaksi, dan dampak yang dirasakan dari orang tua dan remaja usai menonton film Dua Garis Biru menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Peneliti menggunakan theory uses and. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti wawancara mendalam dengan 4 informan. Mereka akan menjelaskan apa saja respon, reaksi, dampak, efek hingga persepsi usai menonton film Dua Garis Biru. Tentu, hal-hal ini dirasakan berbeda oleh mereka. Tujuan penelitian adanya film Dua Garis Biru adalah mengetahui hal apa saja dirasakan orangtua dan remaja mengenai dampak pergaulan bebas dalam film Dua Garis Biru.

Kesimpulan: Remaja dan orangtua menonton film Dua Garis Biru lantaran merasa film Dua Garis Biru memberikan pemahaman sebagai edukasi seks dan membawa cerita serta pesan yang bermakna. Film ini dikemas dengan pesan-pesan pendidikan dalam suatu karya seni yang menarik. Film karya anak bangsa ini memiliki pesan moral dan sangat layak untuk ditonton.

Saran: Peneliti berharap supaya remaja dan orangtua tak menilai film Dua Garis Biru sebagai film biasa. Sebab, film ini mengandung pesan-pesan bermakna yang mudah disampaikan. Film ini bisa dijadikan sebagai edukasi seks yang bisa diajarkan orang tua untuk remajanya.

Kata kunci: Film, Dua Garis Biru, Dampak Pergaulan Bebas, Efek, Respon