Kehidupan manusia selalu berkaitan erat dengan komunikasi, sebagai makhluk sosial selalu melakukan interaksi dengan manusia lain. Cara berkomunikasi semakin berkembang seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi. Individu dalam interaksi sosial dihadapkan pada suatu permasalahan yang kompleks, pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan berawal dari pengalaman awal hidup individu untuk bertahan hidup yang dilihat dari ketahanan fisik dan faktor biologis. Sejalan dengan perubahan pola relasi antara laki-laki dan perempuan, peran-peran gender di keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan sosial juga berubah sangat cepat. Laki-laki selalu digambarkan dalam media dan secara kultur sebagai pihak yang perkasa, kuat, bertanggungjawab, dan mampu menafkahi keluarganya. Dalam masa ini, lakilaki dapat berkembang dengan baik bila memiliki sarana yang dibutuhkan untuk mengarahkan proses dalam pencapaian kemandirian ekonomi dan kemampuan membuat keputusan. Penelitian ini lebih memfokuskan kepada peran gender laki-laki dalam kehidupan rumah tangga. Tujuannya untuk mengetahui seberapa banyak unsur peran gender pria oleh Harris digambarkan dalam film Hanum & Rangga Faith and The City. Penelitian ini menggunakan metodelogi kuantitatif dengan metode analisis isi yang dilakukan dalam film Hanum & Rangga Faith and The City. Penelitian ini memiliki populasi sebanyak 90 adegan dengan sample sebanyak 22 adegan. Terdapat unsur Standard Bearers 9,10%, Workers 4,54%, Lovers 54,54%, Bosses 22,72%, Rugged Individuals 9,10%. Film Hanum & Rangga Faith and The City memuat kelima unsur peran gender pria.

Kata Kunci: Analisis Isi, Peran Gender Pria, Film Hanum & Rangga Faith and The City.
Jumlah Literatur: 19 Buku, 4 Jurnal, 3 Website