Teknologi informasi yang semakin berkembang menuntut dunia pendidikan agar mampu mendesain kurikulum dan pembelajaran sehingga peserta didik memiliki keterampilan agar dapat berdaya saing secara global. Salah satu keterampilan yang mendukung berkembangnya teknologi dan informasi adalah Computational Thinking. Salah satu nisiatif internasional yang bertujuan untuk mempromosikan Computational Thinking adalah Bebras. Dalam penerapannya, Computational Thinking dapat digunakan dalam berbagai bidang ilmu, salah satunya adalah matematika. Hingga saat ini, matematika masih jadi mata pelajaran yang memiliki prestasi rendah dibandingkan mata pelajaran lain, dibuktikan dengan survey PISA tahun 2015 pada siswa sekolah berusia 13-15 tahun (siswa SMP) yang menyatakan bahwa dalam pelajaran matematika, Indonesia berada di peringkat 8 terbawah dengan skor 386 dibawah rata-rata skor OECD sebesar 490 dan memiliki skor terendah dibandingkan dengan skor membaca dan sains. Oleh karenanya, dibutuhkan metode pembelajaran baru yang dapat meningkatkan keterampilan matematika yang juga mendukung berkembangnya teknologi. Aplikasi “C.T.Quiz” dapat menjadi metode alternatif untuk melatih keterampilan matematika. Aplikasi berbasis permainan ini dirancang untuk siswa SMP dan dapat diakses melalui android. Aplikasi “C.T.Quiz” ini merupakan sebuah permainan kuis pilihan ganda dengan soal-soal Computational Thinking yang diambil dari soal Bebras. Untuk mengetahui manfaat aplikasi ini, penulis melakukan pre-test dan post-test yang dilakukan kepada siswa SMP dengan responden 3 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menghitung skor jawaban responden lalu diambil presentase nilai rata-rata. Dari perhitungan tersebut didapatkan nilai pre-test 53.3% dan nilai post-test 80%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Computational Thinking pada aplikasi “C.T.Quiz” memiliki pengaruh yang cukup baik.

Kata Kunci: Computational Thinking, Matematika