Studi keamanan siber dalam kajian hubungan internasional merupakan salah satu pembahasan yang baru. Dalam jurnalnya yang berjudul Crossed Wires: International Cooperation on Cyber Security, Carr menjelaskan bahwa keamanan siber merupakan permasalahan post-state. Keamanan siber merupakan bentuk ancaman yang tidak bisa ditangani menggunakan paradigma Westphalia. Dalam menghadapi ancaman keamanan siber yang semakin kompleks dan pelik suatu negara berada pada posisi prisoner dilemma, tidak bisa beriskap self-help, sehingga negara merasa perlu membentuk kerjasama seperti Computer Emergency Response Team (CERT). Computer Emergency Response Team (CERT) adalah organisasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi dan praktik sistem manajemen yang tepat digunakan untuk menahan serangan dan mengurangi kerusakan pada sistem jaringan. Salah satu forum CERT internasional yang telah terbentuk adalah OIC CERT. OICCERT merupakan forum kerja sama internasional dalam bidang keamanan siber antar negara yang tergabung dalam organisasi kerja sama Islam (OIC). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kerja sama OIC-CERT dalam meningkatkan keamanan siber di negara anggotanya dengan menggunakan OWASP Risk Rating Methodology.

Kata kunci : Keamanan siber, Computer Emergency Response Team, OIC-CERT, OWASP Risk Rating Methodology