Analisis Struktural Ekonomi Politik Internasional Dalam Ekonomi Digital Indonesia Menggunakan Metode Open-Source Intelligence (OSINT)
Paradoks dalam perkembangan ekonomi digital Indonesia berpotensi tidak menguntungkan pihak Indonesia. Dalam struktur Ekonomi Politik Internasional yang banyak berbicara siapa mendapat apa, pengaruh keterlibatan sumber daya asing dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia cenderung menyebabkan dependensi. Hal ini akan merugikan bagi Indonesia bila pelaku lokal tidak dapat tumbuh berkembang dan hanya dijadikan sebagai pasar dari pelaku asing. Penelitian ini mencoba menganalisis seberapa besar pengaruh keterlibatan sumber daya asing dalam ekosistem ekonomi digital di Indonesia menggunakan kerangka pemikiran Kekuatan Struktural milik Susan Strange. Empat struktur dalam kerangka pemikiran yaitu Finance, Knowledge, Production, dan Security menjadi variabel utama dalam penelitian ini yang kemudian dirinci lagi menjadi indikator – indikator operasional untuk mendapatkan data dan analisis yang lebih kontekstual. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode campuran (Mixed Method) dengan kombinasi pengambilan data menggunakan teknik OSINT (Open-Source Intelligence) untuk mendapatkan data yang bersifat terbuka untuk publik. Hasil dari penelitian menunjukan skala indeks dependensi dalam ekonomi digital Indonesia sebesar 49 persen dengan Struktur Finansial adalah variabel yang menjadi titik awal terjadinya ketergantungan terhadap sumber daya asing dan Tiongkok sebagai negara yang memiliki pengaruh paling besar dalam ekonomi digital Indonesia dengan aktor utamanya adalah Jack Ma dan Perusahaan Multinasional Alibaba Group yang dimilikinya.
Kata Kunci: Ekonomi Digital, Kekuatan Struktural, Alibaba, OSINT
Kata Kunci: Ekonomi Digital, Kekuatan Struktural, Alibaba, OSINT
Afrizal Fajri - Personal Name
219131063 - Afrizal Fajri
Tesis PMH
Indonesia
Universitas Paramadina
2021
Jakarta
xii + 108 hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...