Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pencemaran lingkungan hidup yang tinggi di dunia yang berada di posisi ke-9 sebagai negara terpolusi di duniadimanapenyumbang pencemaran udara terbesar adalah polusi yang disebabkan oleh penggunaan energi fosil. Jenis polusi udara ini mempunyai dampak yang berbahaya bagi lingkungan dan Kesehatan. Sepanjang tahun 2017, Indonesia membakar 97 juta ton batu bara dan diprediksi terus meningkat hingga 125 juta ton pada tahun 2025. Penggunaan sumber energi fosil semakin besar seiring meningkatnya kebutuhan membuat cadangan sumber energi fosil kian menipis. Dilihat dari meningkatnya konsumsi energi fosil di Indonesia, memperlihatkan bahwa kesadaran masyarakat dan pihak terkait terhadap dampak dari konsumsi energi fosil tersebut masih rendah. Oleh karena itu, perlu adanya konsistensi, komitmen dan perubahan mindsetdari seluruh masyarakat Indonesia dan pemerintah bahwa sumber energi bukan hanya energi fosil saja, melainkan juga ada energi terbarukan lainnya. Hal inilah yang mendorong kampanye Energi Bersih Masa Depan Indonesia ini untuk mengatasi permasalahan energi fosil di Indonesia. Untuk mendapatkan strategi public relations yang baik untuk kampanye ini, diperlukan perencanaan yang tepat. Seorang pubic relations harus paham benar dengan target marketnyadimana adalah masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenialsebelum menentukan perencanaan dan strateginya. Salah satu teori pubic relations dan model public relations process yang sering digunakan adalah Teori Persuasif dan Model Four Step Public Relations Process menurut Cutlip, Center & Broom. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Strategi Public RelationsVanantara Communications dalam Mengkampanyekan Energi Bersih Masa Depan Indonesia Tahun 2019. Metode Penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Unit analisis dalam penelitian ini adalah tim internal Vanantara Communications. Hasil Penelitian, yaitudengan menggunakan Teori Persuasif dan Model Four Step Public Relations Process menurut Cutlip, Center & Broom, EcoNusa Foundation secara garis besar dapat menjalankan masing-masing langkah dari teori dan model tersebut. Kesimpulan, Public Relations Vanantara Communications mampu menjalankan strategi public relations dengan cukup baik, terbukti dengan banyaknya partisipan pada kampanye Energi Bersih Masa Depan Indonesia dan banyaknya hasil publikasi yang di muat di media konvensional maupun media onlineserta meningkatnya followers di sosial media Bersihkan Indonesia.

Kata Kunci: Strategi, Public Relations, Campaign
Jumlah Literatur: 20 buku (2002-2018), 6 jurnal, 19artikel online