Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh koping religius positif dan negatif pada gejala depresi pada dewasa awal. Peneliti menggunakan alat ukur Iranian religious coping scale (Alfakseir dan Coleman, 2011) untuk melihat koping religius Islam positif dan negatif. Peneliti menggunakan alat ukur Beck Depression Inventory yang telah dilakukan terjemahan ke bahasa Indonesia oleh Ginting dkk (2013). Responden dalam penelitian ini merupakan responden yang berada di dalam tahapan dewasa awal dan berdomisili di Indonesia, dengan jumlah sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah non probability sampling dengan menggunakan cara purposive samplingdengan analisis statistik Regresi Linea Berganda. Setelah dilakukannya uji asumsi klasik, hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa, Islamic coping scale negative memiliki pengaruhpositif yang signifikan dengan gejala depresi, dengan nilai sig, 0.015 < 0.05 dan 0.098 sebagai nilai beta, hal ini menyatakan, apabila seseorang menggunakan Islamic coping scale negative, maka akan menyebabkan tingkat gejala depresi semakin tinggi pula. Kemudian, untukIslamic coping scale positive, dapat dilihat pada nilai sig., Islamic coping scale positive memiliki nilai sig. sebesar 0.315, yang mana nilai tersebut lebih besar dari 0.05, dengan nilai beta sebesar 0.772. Hal demikian dapat diartikan bahwa, Islamic coping scale positive tidak memiliki pengaruh yang signifiikan dengan gejala depresi.

Kata kunci: Koping religius Islam positif dan negatif, Gejala Depresi