Berbicara tentang perempuan, sejatinya kita membicarakan tentang peradaban. Perempuan berperan penting dalam melahirkan dan menumbuhkembangkan generasi cerdas di masa depan. Banyak sekali pemimpin negara dan orang-orang sukses yang lahir dan tumbuh dengan ibu yang baik dan bijaksana. Contohnya seperti ibunda Imam Syafi’i, seorang ahli hadits yang juga ulama yang karya-karyanya masih dipakai hingga sekarang, lahir dan tumbuh dari perempuan yang mulia yaitu Fatimah binti Ubaidillah yang terkenal sebagai perempuan yang cerdas dan shalilah di masanya. Sebagaimana syair dari seorang penyair ternama Hafiz Ibrahim mengungkapkan sebagai berikut: “Al-Ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq”. Artinya: Ibu adalah madrasah (Sekolah) pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya. Itulah peran terpenting perempuan, yaitu menjadi seorang ibu dan juga pendidik dan teladan bagi anak-anaknya. Di usia dewasa, semakin banyak perempuan yang semakin peduli dengan pengembangan kepribadiannya. di era modern ini banyak media untuk belajar dan menambah pengetahuan tentang kepribadian yang islami. Salah satu media pembelajaran dalam pengembangan diri bisa dengan membaca buku. Literatur islami saat ini sudah cukup banyak di pasaran, sayangnya kebanyakan buku tersebut memiliki Bahasa yang berat dan tidak didukung dengan visual yang menarik,. Sebelumnya buku Perempuan Teduh sudah pernah diterbitkan, hanya saja buku Perempuan Teduh cetakan sebelumnya tidak memiliki ilustrasi didalam bukunya. Oleh karena itu buku Perempuan Teduh dirancang untuk menjadi buku pengembangan diri yang bukan hanya ringan secara tulisan, tapi juga menarik dalam segi visual. Dengan adanya visual yang tersebar didalam buku, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca. Juga visual yang digunakan menjadi highlight kutipan-kutipan penting.

Kata Kunci: Kumpulan Esai, Buku Bergambar, Islami