Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan burnoutyang dialami oleh terapis wicara laki-laki dan perempuan. Burnout sebagai keadaan kelelahan fisik, emosional dan mental, biasanya terjadi sebagai akibat dari bekerja dengan orang-orang dalam jangka waktu yang lama dalam situasi yang menuntut secara emosional. meliputi kelelahan, depersonalisasi dan menurunnya kemampuan. Terapis wicara adalah pelayanan mencakup evaluasi dan perawatan diagnostik yang dirancang untuk meningkatkan gangguan bicara (berkaitan dengan fungsi artikulasi, bahasa, suara, dan / atau kelancaran) atau disfungsi dari gangguan terkait seperti kesulitan menelan.Responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 106 yang terbagi antara terapis wicara laki-laki dan perempuan. Alat ukur yang digunakan adalah Maslach Burnout Inventory (MBI) yang dikembangkan oleh Maslach, et.al (1996) berjumlah 22 item. Alat ukur memiliki nilai cronbach alpha sebesar 0,959. Teknik analisis yang digunakan adalah Mann Whitney

Kata Kunci: burnout, terapis wicara laki-laki, terapis wicara perempuan
Daftar pustaka: 62, 1983-2020