Indonesia merupakan wilayah dengan jumlah penderita latah terbanyak di dunia (Winzeler, 1995). Fenomena latah menarik untuk diteliti dikarenakan prevalensinya yang cukup besar di Indonesia, namun dalam ranah ilmu psikologi penelitiannya belum banyak dilakukan.Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas reading backward untuk mengurangi karakteristik kelatahan verbal pada penderita latah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu single subject experimentdengan satu orang responden penderita latah. Efektivitas intervensi ini dilihat berdasarkan analisis data secara kuantitatif, yaitu dengan perbandingan jumlah respon kelatahan verbal subjek pada saat pre-test, post-test pertama dan post-test kedua. Secara kuantitatif,hasil yang diperoleholeh subjek menunjukkan adanya pengurangan karakteristik kelatahan yang diukur dengan membandingkan hasil sebelum dilakukannya intervensi (pre-test) dan sesudah dilakukan intervensi (post-test 1 dan 2) dengan prosentase penurunan karakteristik kelatahan verbal klien sebanyak 100 % dan adanya kebertahanan nilai setelah seminggu diberikan tes kembali. Sehingga hipotesis peneliti yaitu metode Reading Backward efektif mengurangi karakteristik kelatahan verbal diterima.

Kata kunci: latah, reading backward
Daftar Pustaka: 38, 1986-2020