Strategi Komunikasi BNPT Dalam Program Deradikalisasi Di Indonesia
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut hingga akhir 2018 tingkat keberhasilan program deradikalisasi mencapai seratus persen. Program deradikalisasi ini sudah diikuti 800 orang; 325 mantan napi terorisme dan sisanya keluarga napi teroris. Tidak ada satupun dari 325 mantan napi teroris yang mengikuti program deradikalisasi kembali melakukan aksi teror. Salah satu aspek yang mendukung keberhasilan program deradikalisasi di Indonesia adalah aspek komunikasi. Aspek komunikasi jadi bagian penting yang menarik untuk diteliti dalam program deradikalisasi BNPT. Penelitian ini bertujuan memahami aspek-aspek komunikasi dalam program deradikalisasi. Terutama soal strategi perencanaan komunikasi BNPT dalam program deradikalisasi di dalam dan luar sel. Metode penelitian dalam tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan wawancara mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap key informan yakni Kepala BNPT, Direktur Deradikalisasi BNPT, staf pelaksana deradikalisasi, dan mantan napi teroris yang mengikuti program deradikalisasi. Peneliti juga melakukan telaah dokumen atau studi literatur dengan menggali informasi dari buku-buku dan literatur-literatur penelitian tentang deradikasilasi di dalam dan luar lapas. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa salah satu aspek yang mendukung keberhasilan program deradikalisasi BNPT adalah strategi komunikasi. BNPT menggunakan prinsip-prinsip strategi perencanaan komunikasi dalam menjalankan program deradikalisasi di dalam dan luar sel.
Kata kunci: deradikalisasi, komunikasi, narapidana teroris, strategi
Kata kunci: deradikalisasi, komunikasi, narapidana teroris, strategi
Sugiarto - Personal Name
218121009 - Sugiarto
Tesis PMK
Indonesia
Universitas Paramadina
2020
Jakarta
LOADING LIST...
LOADING LIST...