Internet merupakan sesuatu bagian yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari dan merubah segala bentuk aktivitas dan interaksi dengan orang-orang di sekitar kita. Perkembangan ini telah merubah sebagain besar pola manusia dalam berkomunikasi dengan sesama, hingga menghubungkan orang lain di segala penjuru hanya dengan satu sentuhan dalam dunia maya Kini media jejaring sosial serta media pemasaran dengan menggunakan internet hadir sebagai sarana dalam melakukan pemasaran online. Pemasaran secara online atau yang kita kenal sebagai online shopping memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik dari pemasar maupun calon konsumen itu sendiri. Salah satu bisnis retail yang menjadi fenomena dalam masyarakat modern sekarang ini adalah bisnis retail clothing. Masyarakat Indonesia, khususnya kalangan muda di social media merupakan pasar potensial bagi bisnis retail clothing. Sebagai salah satu alasan, kaum millennials merupakan pihak yang selalu memperbaharui gaya hidup mereka di masyarakat, khususnya dalam segi berbusana. Salah satu pemasar yang mengikuti perkembangan pemasaran di era digital ini adalah pengguna Instagram yang memasarkan produk fashion dan aksesorisnya dengan akun yang bernama @savemymonday. Banyak pelaku usaha beranggapan bahwa mengaplikasikan social media marketing saja dapat memudahkan dan menambah nilai bagi produknya,lebih murah dan efisien. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dalam kegiatan pembelian pada social media, antara lain konsumen harus memiliki pengetahuan akan teknologi, memiliki akun social media dengan kumpulan testimoni dari pembeli sebelumnya sehingga konsumen tidak akan memiliki persepsi risiko dalam melakukan transaksi pembelian produk secara virtual. Tujuan yang ingin dicapai peneliti di dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah social media marketing mempengaruhi Repurchase Intention konsumen khususnya para pelanggan yang pernah membeli produk @savemymonday. Metode yang digunakan kali ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disebutkan, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengukur pengaruh pengaruh Social Media Marketing, Perceived Value, Perceived Risk dan Perceived Trust terhadap Repurchase Intention konsumen atau followers pada Online Seller Instagram dengan Akun @savemymonday. Hasil penelitian ini berupa, social media marketing memiliki beberapa resiko yang berpengaruh terhadap Repurchase Intention, dalam hal ini persepsi risiko adalah variabel penting yang menyebabkan munculnya minat pembelian berulang (Repurchase Intention) dari followers akun @savemymonday. Diharapkan pemilik akun @savemymonday dapat membantu para pemilik akun Instagram yang menjual produk atau jasa secara online untuk menjaga keamanan, kenyamanan serta kepercayaan dari para pengguna akun Instagram dalam berbelanja online pada media Instagram.

Kata kunci: online, online shopping, clothing, social media marketing, Fashion, Repurchase Intention, Social Media Marketing, Perceived Value, Perceived Risk, Perceived Trust, Repurchase Intention, Followers.